Tuesday, October 18, 2011

Bahaya Sinar Matahari Bagi Tubuh kita


Sinar matahari yang merupakan sumber pencahayaan utama bagi bumi memiliki berbagai macam manfaat bagi manusia. Sinar matahari yang banyak mengandung vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan tulang.  Sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D akan diserap tulang terutama pada anak-anak untuk pertumbuhan tulang.  Menjelang siang hari ternyata sinar matahari dapat berbahaya bagi kulit kita mulai dari kulit yang terbakar hingga yang terparah yaitu kanker kulit.

Sejatinya kulit memiliki pelindung alami dari bahaya sinar matahari yang bernama Pigmen melanin yang dapat menangkal bahaya sinar matahari .  Kadar pigmen melanin manusia ditujukan dengan warna kulit.  Semakin hitam warna kulit menunjukan kadar pigmen melanin dalam kulit sangat banyak. Tapi tau kah anda sebenarnya kadar Pigmen Melanin dapat menjaga kulit dari bahaya sinar matahari.  Sebuah research menunjukan semakin besar kadar Pigmen Melanin semakin kecil kulit kita akan terkena resiko kanker kulit.
Kulit putih bukan berarti kita beresiko terkena kanker kulit.  Ada banyak cara untuk kita melindungi kulit kita dari bahaya sinar matahari.  Pencegahan yang termudah adalah dengan melindungi kulit kita dengan berbusana, menggunakan kemeja lengan panjang, Celana panjang, atau Rok panjang cara yang paling mudah untuk dilakukan. Cara lain yang bisa di lakukan dengan menggunakan tabir surya,  Gunakan lah tabir surya atau sun block berkualitas tinggi minimal SPF 15 yang dapat menangkal UV A dan UV B yang akan langsung menembus kulit kita.

Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi.  Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari.
Selain bahaya bagi tulit, sinar matahari juga dapat berbahaya bagi mata kita.  Jika mata kita kontak langsung dengan matahari tanpa menggunakan pelindung sangat bahaya bahkan bisa sampai menyebabkan ke butaan.

Untuk mencegah kerusakan mata yang di akibatkan sinar UV adalah dengan menggunakan  kacamata anti UV yang sudah memenuhi standar (sebagai catatan, kacamata/sunglasses yang memenuhi standar minimal anti UV apabila pada kacamata tersebut tertulis UV400)
 Ada dua macam jenis radiasi ultraviolet.
* UV-A adalah jenis UV yang masuk jauh kedalam mata
* UV-B cenderung merusak kornea dan lensa mata

Beberapa dampak buruk sinar matahari terhadap kesehatan mata diantaranya dapat menyebabkan kebutaan, katarak, kanker kulit sekitar mata, serta tumbuhnya selaput pada mata yang menghalangi pandangan (pterygium).
Sebaiknya hindari menggunakan warna kuning, merah muda atau biru. Meskipun terlihat keren, namun warna tersebut tidak dapat menyaring sinar UV dan bahkan bisa membuat mata tidak dapat mengenali beberapa warna yang tentunya dapat membahayakan apabila anda sedang menyetir.
Nah sebelum kita beraktivitas di bawah sinar matahari ada baiknya jika kita melindungi tubuh kita dari dampak bahaya sinar matahari. Walau sepertinya hal yang spele tapi dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita

Oleh Zahri Rinaldi  dari berbagai sumber

2 comments:

  1. ternyata bahaya juga ya? kalo gitu kemana-mana harus pake payung neh... :)
    Nice article.... tq

    Miss. Bella

    ReplyDelete
  2. Miss Bella mencegah lebih baik daripada mengobati... Yakan...

    ReplyDelete

Yang ingin memberikan komentar dipersilahkan