- Pastikan tempat anda membeli hewan qurban memiliki sertifikat kesehatan dari suku dinas peternakan. Tempat-tempat penjualan hewan qurban yang mengantongi sertifikat kesehatan dari suku dinas peternakan biasanya hewan – hewan yang di jual sudah melewati tahap pemeriksaan bebas dari penyakit mulut, kuku, cacingan dan juga antraks.
- Perhatikan Umur Hewan . Ketentuan umur hewan yang digunakan sebagai hewan kurban juga sudah diatur. Untuk sapi umur hewan yang digunakan sebagai hewan qurban adalah dua tahun untuk sapi, untuk domba enam bulan sampai satu tahun dan untuk kambing satu tahun. Untuk menentukan umur hewan qurban sendiri terdapat benyak metode. Namun yang paling lazim digunakan adalah metode melihat gigi hewan. Gigi yang dilihat adalah gigi seri. Untuk anda ketahui bahwa hewan ruminansia seperti kambing, domba dan sapi tidak memiliki gigi seri atas. Penentuan umur bisa dilihat dari jumlah gigi yang sudah berganti dari gigi susu menjadi gigi tetap. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam membedakan antara gigi susu dan gigi tetap karena keduanya sangat berbeda. Dari segi ukuran gigi tetap lebih besar dibandingkan gigi susu. Dari segi warna gigi susu berwarna putih sedangkan gigi tetap biasanya berwarna kekuningan, ini terkait dengan lapisan yang berbeda pada kedua gigi tersebut.
- Pastikan hewan qurban yang anda beli tidak mengalami kecacatan
- Perhatikan tingkah laku hewan. Hewan yang sehat akan terlihat energik, Sebaiknya anda menghindari hewan yang terlihat lemas dan tampak tidak bersemangat
- Perhatikan nafsu makan hewan. Hewan yang sehat akan memiliki nafsu makan yang baik. Hewan yang yang terlihat nafsu makannya tidak baik menunjukan hewan tersebut mengalami gangguan pencernaan
- Perhatikan keadaan mata, hidung serta anus. Perhatikan mata hewan yang akan anda beli, usahakan membeli hewan yang matanya bersih –tidak belekan-. Bagian dalam kelopak mata hewan yang sehat berwarna pink, hindari membeli hewan yang bagian dalam kelopaknya pucat atau berwarna kuning. Hidung hewan yang sehat sedikit basah tetapi tidak becek. Jika anda menemui hewan yang terlihat sperti pilek –keluar cairan dari hidungnya secara berlebihan- dan bersin-bersin kemungkinan hewan tersebut tidak dalam kondisi yang prima. Apabila nada melihat darah pada lubang hidung atau mulut maka sebaiknya anda menghubungi petugas dokter hewan atau petugas yang petugas kesehatan hewan. Yang terkahir yang perlu diperhatikan adalah keadaan anus hewan. Apabila disekitar anus hewan terlihat kotor berarti ada indikasi hean tersebut mengalami diare. Untuk memastikan hal ini anda bisa melihat kotoran hewan yang ada disekitar hewan tersebut. Jika terlihat ada kotoran yang encer berarti benar hewan tersebut mengalami diare dan sebaiknya anda menghindari hal tersebut.
- Selain ciri-ciri diatas bulu ternak juga licin dan apabila digosok tidak rontok. Karena apabila digosok rontok, bisa jadi ada indikasi cacingan pada ternak tersebut.
Itu lah beberapa tips yang bisa anda lakukan saat memilih hewan qurban. Semoga tips ini dapat membantu anda untuk mendapatkan hewan qurban yang baik sehat dan pastinya berkah untuk di konsumsi. Selamat berqurban…
Narasumber :
Zahri Rinaldi
No comments:
Post a Comment
Yang ingin memberikan komentar dipersilahkan