Sebuah kenyataan bahwa banyak orang tidak menyadari di setiap pekerjaan yang mereka lakukan memerlukan apa yang disebut salesmanship atau kemampuan atau teknik menjual. Apapun itu profesi Anda, bahkan kalo boleh dibilang sejak kita lahir sudah bisa melakukan teknik menjual diri. :)
Ya, seorang bayi akan menangis untuk bisa mendapatkan susu dari Ibunya, seorang anak kecil akan tertawa terbahak-bahak dengan suara yang lucu yang bisa menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
Tidakkah hal itu juga berlaku pada diri Anda saat ini? Dimana Anda yang bekerja jauh di luar bidang sales seringkali melakukan negosiasi dengan rekan sekerja atau pimpinan Anda mengenai apapun. Negosiasi termasuk salah satu teknik menjual bukan?
Atau Anda sedang dalam posisi promosi karir atau jabatan, pastinya Anda akan menampilkan pekerjaan yang terbaik dan pastinya Anda tidak hanya berdiam diri dalam pekerjaan itu, pasti dibutuhkan suatu cara hingga rekan sekerja dan pimpinan Anda melihat hasil kerja Anda dan mengakui hasil kerja Anda,. Teknik apa yang Anda gunakan? Tentunya dengan cara-cara seperti presentasi hasil kerja, menyampaikan laporan pertanggungjawaban, dan lain sebagianya. Bentuk itu disebut sebagai langkah promosi dan marketing yang merupakan bagian dari proses penjualan.
Institusi yang bergerak di bidang pelayanan pun akan melakukan teknik-teknik penjualan agar supaya institusi mereka bisa dipandang baik di mata masyarakat umum. Seperti mengharuskan pegawainya selalu tersenyum, ramah, pelayanan tepat waktu, siap melayani siapapun. Institusi ini sedang menjual diri, menjual nama baik mereka.
Masih ada satu lagi contoh, Anda yang masih membina hubungan dengan seseorang untuk dijadikan pasangan, pastilah Anda akan melakukan teknik menjual, baik itu dengan menjual rayuan gombal, menjual dengan menunjukkan segala kemampuan terbaik Anda untuk bisa membuat calon pasangan Anda terbuai, atau bahkan menjual harga diri Anda demi mendapatkan sang pujaan hati? :)
Jadi tidak salah jika saya menyebut bahwa kita semua yang bekerja dibidang apapun tidak akan terlepas dari teknik atau kemampuan menjual atau saya sebut Sales, sebagai lifetime profession.
Lantas bagaimana cara agar Anda bisa menjadi “Salesman” yang baik di lingkungan kerja Anda? Anda bisa berhasil jika Anda MAU mengerti dan merespon tepat waktu kebutuhan ”pelanggan” Anda.
Pelanggan yang mana? Rekan kerja Anda, Pimpinan Anda, bagian atau departemen lain yang membutuhkan hasil kerja Anda adalah pelanggan Anda. Atau seseorang yang sedang Anda bidik untuk menjadi pasangan atau kekasih. Betul bukan? Bila semua tindakan dilakukan dengan persistance, sincere, dengan diiringi pengetahuan akan pekerjaan Anda dan juga pengetahuan mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh “pelanggan” Anda, maka saya yakin Anda akan berhasil.
Untuk bisa menjadi orang sukses, ternyata kita diharuskan menjadi seorang sales yang profesional di lingkungan internal atau eksternal.
Profesi Salesman atau Sales Person
Saya sering bertemu dengan sales person yang malu mengakui dirinya sebagai sales, karena stigma masyarakat yang menganggap sales adalah pekerjaan yang penuh dengan trik dan proses pembujukan dan cenderung pemaksaan.
Pokoknya transaksi untung rugi, mereka hanya bekerja untuk target, komisi dan bonus, sehingga menutup panca inderanya untuk menangkap sinyal dari para pelanggannya.
Teman saya yang bekerja di industri penyedia tenaga kerja ataupun online recruitment service sering kali mendapatkan ketimpangan yang cukup serius dalam hal demand dan supply, banyak posisi sales yang tidak bisa diisi karena minimnya kandidat.
Bagi para pemula yang sedang memulai karirnya ada baiknya mencoba karir di bidang sales. Mengapa saya katakan seperti itu, karena profesi sales yang benar mengajarkan menjadi seorang yang tangguh dalam segala hal.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dari dunia sales :
- Target Achievement atau pencapaian target dengan penuh komitmen,
- Customer Service Excellence, atau pelayanan terhadap pelanggan baik internal maupun eksternal dengan sebaik mungkin,
- Customer Relationship, atau menjaga dan membina hubungan baik dengan pelanggan dan juga menjaga nama baik perusahaan,
- Product Distribution, atau mendistribusikan produk secara merata,
- Finance Report atau melakukan pekerjaan/laporan keuangan dengan jujur,
- Administrasi Report, menyajikan laporan hasil kerja sedetail mungkin,
- Competitor Activity Report, atau memberikan gambaran tentang produk-produk pesaing dengan akurat,
- Product Knowledge and Company Knowledge, menguasai kelebihan dan kekuatan produk yang dijual, dan juga harus mengetahui perusahaan dimana seorang sales person bekerja,
- Presentation, seorang sales person dituntut untuk bisa melakukan presentasi,
- Analysis, seorang Sales Person harus mampu menganalisis dengan detail hasil pekerjaan dan lingkungan pekerjaannya,
- Bahkan menjaga penampilan diri baik dari luar dan dalam adalah salah satu tugas dari seorang sales person,
- Dan masih banyak tugas pekerjaan lain.
Jika hal-hal diatas bisa dipelajari dan dilalui dengan baik maka sepertinya tidak akan sulit untuk melalui proses karir yang lebih tinggi, karena banyak contoh orang-orang yang berhasil di karirnya dan sukses di bisnis sendiri bermula dari menjadi Sales Person.
Dan jika Anda ingin memulai berkarir tidak ada salahnya dan tidak perlu takut atau bahkan malu untuk menjajaki karir di dunia sales. Tentunya dibarengi dengan niat baik, komitmen dan kejujuran yang melandasi setiap pekerjaan Anda.
Salam Sukses,
Budhi Cahyadi
Saya sangat setuju dengan pernyataan diatas. Pada dasarnya menjadi seorang Salesman memberikan pengajaran untuk menjadi orang yang tangguh.
ReplyDeleteSalam,
Mahendra HP